Senin, 20 September 2010

LOGO TARAKANITA

tarakanita.or.id

Logo Tarakanita

Dasar Hukum Logo Tarakanita
  Surat Pendaftaran Ciptaan Seni Logo Tarakanita tertanggal 06 Agustus 2002.
  Lembaran Hak Cipta Indonesia No. 022700 tertanggal 02 Oktober 2001.
  Sertifikat Merek Agno. : D00-01-21128 perihal Logo Tarakanita
  Sertifikat Merek Agno. : J00-01-21129 perihal Logo Tarakanita.
Bentuk Logo & Arti Nama
  Tarakanita berasal dari bahasa Sansekerta, yang berarti Bintang Penuntun
  Logo tersusun dari 4 warna :
     Biru tua
     Biru muda
     Kuning
     Hitam
Berdasarkan Sertifikat Merek Agno. : D00-01-21128 perihal Logo Tarakanita dan/atau Sertifikat Merek Agno. : J00-01-21129 perihal Logo Tarakanita)

Arti Logo :
1.  Logo Yayasan Pendidikan Tarakanita secara keseluruhan berbentuk jantung hati dengan warna dasar biru muda dan biru tua. Pada bagian atasnya terdapat sebuah bintang berwarna kuning dengan seberkas sinar yang memancar.
2.  Jantung hati yang memiliki makna simbolik-religius ini merupakan semangat dasar (spiritualitas) dari seluruh upaya pendidikan yang diselenggarakan oleh Yayasan Tarakanita.
   Makna simbolik-religius jantung hati berakar dalam tradisi-spiritualitas Tarekat Suster-Suster Cintakasih Santo Carolus Borromeus (disingkat: Tarekat CB) sebagai pendiri sekolah-sekolah Tarakanita. Pada intinya makna simbolik-religius ini menunjuk kepada semangat compassion (belarasa). Inilah yang menjadi motivasi mendasar dalam pilihan dan keputusan karya Bunda Elisabeth (Pendiri Tarekat CB), yaitu cinta compassion atau kasih yang berbela rasa.
3. Semangat compassion yang menyinari dan meresapi seluruh proses pendidikan Tarakanita ini dilambangkan dalam bentuk bintang dan seberkas sinar.
4.  Bintang inilah yang menuntun setiap langkah dan tindakan seluruh civitas Tarakanita. Oleh karena itu, ia dinamai “Tarakanita” (bahasa sansekerta) yang berarti “Bintang Penuntun”.
5.  Dalam penghayatan iman Kristiani dan Spiritualitas Tarekat CB, bintang penuntun disebut juga sebagai “Bintang Samodra”, yang memiliki makna simbolik-religius sebagai harapan dan perjuangan dalam keputusasaan di tengah-tengah gelombang samodra. Sebutan “Bintang Samodra” ini dikaitkan dengan peranan Bunda Maria yang selalu membesarkan hati manusia yang putus asa dan kehilangan harapan.
6.  Warna dasar biru muda dan biru tua melambangkan kemanusiaan. Perpaduan dua warna (biru muda dan biru tua) menunjuk kepada dua generasi: generasi muda dan generasi tua.
7.  Warna kuning pada bintang melambangkan aspek keilahian: kesucian dan kemuliaan.
      (Sumber: Buku Kenangan Usia Emas Yayasan TARAKANITA  - 29 April 1952-2002)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar